JAKARTA, KOMPAS.TV - Sistem instansi pemerintah diduga kembali diretas. Kali ini, serangan cyber diduga menimpa instansi Badan Kepegawaian Negara (BKN). <br /> <br />Diperkirakan, 4,7 juta data pribadi pegawai negeri sipil bocor. Dugaan kebocoran pertama kali diungkap di forum Renschforums oleh seorang anonim dengan nama "Topiax" pada Sabtu pekan lalu. <br /> <br />Dalam unggahannya, peretas menglaim telah mendapatkan 4,7 juta data pegawai negeri sipil yang meliputi nama, tempat tinggal, golongan jabatan, instansi, dan tanggal lahir. <br /> <br />Data tersebut diduga dijual oleh peretas seharga 10 ribu dolar AS atau sekitar 160 juta rupiah. <br /> <br />Lalu, bagaimana langkah konkret untuk menghentikan terulangnya kebocoran data yang sering terjadi? <br /> <br />Simak pembahasan selengkapnya bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono dan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha. <br /> <br />#pemerintah #hacker #datapns <br /> <br />Baca Juga Resmi Jadi Plt Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang: Rapimnas Digelar 20 Agustus 2024 di https://www.kompas.tv/video/530573/resmi-jadi-plt-ketua-umum-golkar-agus-gumiwang-rapimnas-digelar-20-agustus-2024 <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/530582/full-sistem-instansi-pemerintah-diduga-kembali-diretas-4-7-juta-data-pribadi-pns-bocor
